Bank Sampah menurut pengertian umum adalah sebuah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk oleh warga masyarakat yang difasilitasi oleh Kantor/Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota/Kabupaten yang aktifitasnya menyangkut manajemen pengelolaan sampah meliputi 3 R, yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse(Menggunakan kembali) dan Recycle (Mendaur Ulang) dengan fungsi membantu Pemerintah Daerah dalam menciptakan kebersihan lingkungan.
Disebut Bank Sampah karena aktifitasnya disana ada transaksi sampah antara pengelola lembaga Bank Sampah dengan Nasabah, yang dilakukan baik sistim tunai, maupun menyimpan (menabung).
Sedangkan Bank Sampah Induk, untuk selanjutnya disingkat BSI adalah lembaga Bank Sampah yang ada di Kota Mojokerto yang merupakan Bank Sentral dari Bank Bank Sampah Cabang yang ada di Kelurahan, RW/RT diseluruh wilayah Kota Mojokerto yang terdiri dari 3 Kecamatan dan 18 Kelurahan.
BSI Kota Mojokerto dibentuk dan didirikan pada Pebruari 2016 dan sebagai legalitas lembaga BSI dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Mojokerto nomor 188.45/202/417.111/2016 dan saat ini sedang dalam proses penyelesaian Akte Berbadan Hukum dari Notaris.
Sampai saat ini Maret 2017 BSI memiliki anggota sebamnyak 60 Bank Sampah Cabang tersebar diseluruh Kecamatan dan Kelurahan dikota Mojokerto, dan ditargetkan jumlah tersebut akan meningkat pada waktu mendatang. Adapun kontrtibusi sampah yang bisa dikurangi untuk membantu timbunan sampah di kota Mojokerto adalah sebanyak 2 ton perhari atau 10 persen dari 200 ton produksi sampah kota Mojokerto.
Dalam perkembangan aktifitasnya BSI Kota Mojokerto memiliki tugas pokok, fungsi dan peran yang penting dan berarti bagi Pemerintah Kota Mojokerto, yaitu bahwa selain pengelolaan manajemen sampah dengan program 3 R, mengurangi volume sampah cengan mengumpulkan, memilah dan mengkategorikan sampah sesuai jenis, masa untuk didaur ulang yang sesuai dengan produk daur ulang sampah.
BSI juga punya peran untuk membantu Pemerintah Kota Mojokerto dalam mendukung program meraih Kota Adipura Kencana sebagaimana yang telah diraih pada tahun 2016 yang lalu, disamping itu BSI juga punya andil dalam membantu pemasukan income Daerah, bekerjasama dengan Badan Pendapatan dan Pengelola Keuangan dan Asset (BPPKA) melalui apa yang disebut dengan program "BAYAR PAJAK PAKAI SAMPAH " Lewat Bank Sampah ditingkat RT/RW terdekat.
Motto BSI Kota Mojokerto : " DENGAN PEDULI SAMPAH HIDUP JADI BERKAH ' sedangkan misi / tujuan BSI adalah MELALUI BANK SAMPAH MEWUJUDKAN KOTA MOJOKERTO PRODUKTIF DAN BERKELANJUTAN
Adapun Program, peran dan aktifitas sehari hari BSI meliputi :
PROGRAM PRIORITAS
1. Membantu mensukseskan Program Pemerintah Kota Mojokerto dalam membayar Pajak dengan sampah khususnya PBB bekerja sama dengan BPPKA
2. Program pelayanan/pemberdayaan kepada warga tentang materi 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) melalui kunjungan, penyuluhan, pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan manajemen persampahan dan pembuatan kerajinan daur ulang dari sampah.
Aktifitas Keseharian BSI, meliputi :
1. Membeli dan menjual sampahn kering.
2. Menyediakan infrasuktur untuk pelatihan Kerajinan Daur Ulang
3. Pendampingan pembentukan Bank Sampah
4. Sosialisasi dan edukasi kepada warga tentang program BERSERI, KASIH SETIA, Program
Adipura dan Lingkungan Hidup.
5. Promosi dan marketuing produk Kerajinan daur ulang.
6. Kerjasama dengan pihak ketiga dan program insidental lainnya.
SARANA DAN PRASARANA YANG DIMILIKI
1. Kantor Sekretarriat dengan sarana perkantoran dan meubelair
2. Tempat menimbun dan memilah sampah
3. Gudang penyimpanan sampah
4. Mesin pencacah plastik
5. Kendaraan Tosa (roda3)
SEKRETARIAT
Kantor Sekretarit BSI Kota Mojokerto berada didalam satu kompleks dengan :
Tempat Pembuangasn Akhir (TPA) RANDEGAN
Jl. Sekarputih, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari
Kota Mojokerto Jawa Timur
Phone 081 330 194 745
WA 0895 1964 3731
(Oleh H. Budiman Sudijono / Divisi Pemberdayaan BSI Kota Mojokerto)
Ide bagus untuk paragraf pertama perlu diaempurnakan
BalasHapus